Operasi pada Bilangan Pecahan
Operasi
pada Bilangan Pecahan
A.
Pengertian
Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan adalah bilangan yang
dapat dinyatakan sebagai p/q, dengan p dan q adalah bilangan bulat dan q ≠0.
Bilangan p disebut pembilang dan bilangan q disebut penyebut.
Contoh: 7 dikatakan dengan pembilang dan 8 dikatakan dengan
penyebut.
B.
Jenis-jenis
Bilangan Pecahan
1)
Pecahan Biasa
Yaitu pecahan dengan pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat
Contoh: 1/4 , 2/5 ,
9/10
2)
Pecahan Murni
Yaitu pecahan yang
pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat dan berlaku pembilang kurang
atau lebih kecil dari penyebut. Pecahan murnai dapat dikatakan sebagai pecahan
biasa tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan murni
Contoh: 1/6 , 3/5, 7/15
3)
Pecahan campuran
Pecahan yang terdiri atas bagian
bilangan bulat dan bagian pecahan murni
Contoh: 3 ½, 4 ½, 5 ¾
4)
Pecahan desimal
Yaitu pecahan dengan
penyebut 10, 100, 1000, dan seterusnya, dan ditulis dengan tanda koma.
Contoh:0,4; 4,6; 9,2
5)
Persen atau perseratus
Yaitu pecahan dengan penyebut 100 dan
dilambangkan dengan %
Contoh: 4% artinya 4/100
35% artinya 35/100
6)
Permil atau perseribu
Yaitu pecahan dengan penyebut 1.000 dan
dilambangkan dengan %0
Contoh: 8%0 artinya
8/1000
125%0 artinya 125/1000
C. Operasi Hitung pada
Bilangan Pecahan
v Penjumlahan pada bilangan
pecahan
· Penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama
Rumus : +=
Contoh :
Nb: Pembilang dijumlahkan dengan pembilang
Penyebut tidak dijumlahkan karena nilainya sama
·
Penjumlahan pecahan dengan penyebut yang tidak
sama
Rumus : RUMUS 1
RUMUS 2
Contoh :
Nb: Untuk penjumlahan dengan penyebut tidak sama, penyebut harus disamakan terlebih dahulu dengan dua
cara :
ü Dengan mengalikan kedua penyebut (rumus 1)
ü Dengan menentukan KPK terlebih dahulu (rumus 2) contohnya seperti
diatas dimana KPK dari 4 dan 3 adalah 12
v Pengurangan pada bilangan
pecahan
·
Pengurangan pecahan dengan penyebut yang sama
Rumus :
Contoh :
Nb:
Apabila penyebutnya sudah sama, maka pembilangnya bisalangsung dikurangkan.
·
Pengurangan pecahan dengan penyebut yang tidak
sama
Rumus : RUMUS 1
RUMUS 2
Contoh :
Nb: Untuk pengurangan dengan penyebut tidak sama, penyebut harus disamakan terlebih dahulu dengan dua
cara :
ü Dengan mengalikan kedua penyebut (rumus 1)
ü Dengan menentukan KPK terlebih dahulu (rumus 2) contohnya seperti
diatas dimana KPK dari 7 dan 3 adalah 21
v Perkalian pada bilangan
pecahan
Dalam perkalian bilangan pecahan, pembilang dikalikan dengan pembilang
dan penyebut dikalikan dengan penyebut.
·
Perkalian bilangan pecahan dengan bilangan bulat
Rumus :
Contoh :
·
Perkalian bilangan pecahan dengan bilangan
pecahan campuran
Contoh :
v Pembagian pada bilangan pecahan
·
Pembagian bilangan pecahan dengan
bilangan pecahan
Rumus
:
Nb
: Menjadikannya kedalam bentuk perkalian (pembilang dan penyebut ditukar pada salah
satu pecahan)
Contoh
:
· Pembagian
bilangan cacah dengan bilangan pecahan :
Contoh
:
Nb
: Bilangan cacah diubah menjadi bilangan pecahan dengan penyebutnya mengikuti
penyebut bilangan kedua.
Komentar
Posting Komentar