“SEJARAH INTEGRAL”
Makalah
“SEJARAH INTEGRAL”
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Sejarah dan Filsafat Matematika
DISUSUN OLEH KELOMPOK 26 :
IONLO MALAU (14150251)
YOHANA OKTAVIANI SITEPU (14150270)
PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN
MEDAN
2017
SEJARAH INTEGRAL
A.
PENGERTIAN SEJARAH
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun
atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan
kenyataan (Moh.Yamin)
B.
PENGERTIAN INTEGRAL
Integral adalah kebalikan dari proses diferensiasi. Integral ditemukan menyusul ditemukannya masalah dalam diferensiasi dimana
matematikawan harus berpikir bagaimana menyelesaikan masalah yang
berkebalikan dengan solusi diferensiasi. Lambang integral adalah ʃ.
Integral terbagi dua yaitu integral tak tentu dan integral tertentu. Bedanya adalah integral
tertentu memiliki batas atas dan batas bawah. Integral tak tentu tidak
memiliki batas atas dan batas bawah dan biasanya dipakai untuk mencari
volume benda putar dan luas.
C.
SEJARAH
INTEGRAL
Sejarah dari integral tidak lain
merupakan bagian dari sejarah kalkulus. Dan Sejarah perkembangan kalkulus bisa
dilihat dari beberapa periode zaman, yaitu zaman kuno,
zaman pertengahan, dan zaman modern.
Pada periode zaman kuno, beberapa pemikiran tentang kalkulus
integral telah muncul, tetapi tidak dikembangkan dengan baik dan sistematis.
Perhitungan volume dan luas yang merupakan fungsi utama dari
kalkulus integral bisa ditelusuri kembali pada Papirus Moskow
Mesir (c. 1800 SM) di mana orang
Mesir menghitung volume dari frustrum piramid. Archimedes mengembangkan pemikiran ini lebih
jauh dan menciptakan heuristik yang menyerupai kalkulus integral.
Pada zaman pertengahan, matematikawan India,
Aryabhata, menggunakan konsep kecil takterhingga pada tahun 499
dan mengekspresikan masalah astronomi dalam bentuk persamaan
diferensial dasar.Persamaan ini kemudian mengantar Bhāskara II
pada abad ke-12 untuk mengembangkan bentuk awal turunan yang mewakili perubahan yang sangat
kecil takterhingga dan menjelaskan bentuk awal dari "Teorema Rolle".
Sekitar tahun 1000, matematikawan Irak
Ibn al-Haytham (Alhazen) menjadi orang pertama yang menurunkan rumus perhitungan
hasil jumlah pangkat empat, dan dengan menggunakan induksi matematika,
dia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum dari hasil pangkat
integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus integral. Pada abad
ke-12, seorang Persia Sharaf al-Din
al-Tusi menemukan turunan dari fungsi kubik, sebuah hasil yang
penting dalam kalkulus diferensial. Pada abad ke-14, Madhava,
bersama dengan matematikawan-astronom dari Mazhab astronomi dan matematika Kerala,
menjelaskan kasus khusus dari deret Taylor[,
yang dituliskan dalam teks Yuktibhasa.
Pada zaman modern, penemuan independen
terjadi pada awal abad ke-17 di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa.
Di Eropa, beberapa matematikawan seperti John Wallis
dan Isaac Barrow memberikan terobosan dalam kalkulus. James Gregory
membuktikan sebuah kasus khusus dari teorema dasar kalkulus
pada tahun 1668. Gottfried Wilhelm Leibniz
pada awalnya dituduh menjiplak dari hasil kerja Sir Isaac Newton yang tidak
dipublikasikan, namun sekarang dianggap sebagai kontributor kalkulus yang hasil
kerjanya dilakukan secara terpisah. Leibniz dan Newton mendorong
pemikiran-pemikiran ini bersama sebagai sebuah kesatuan dan kedua orang ilmuwan
tersebut dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang
hampir bersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika sementara
Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.
Dan Ketika Newton dan Leibniz mempublikasikan
hasil mereka untuk pertama kali, timbul kontroversi di antara matematikawan
tentang mana yang lebih pantas untuk menerima penghargaan terhadap kerja
mereka. Newton menurunkan hasil kerjanya terlebih dahulu, tetapi Leibniz yang
pertama kali mempublikasikannya. Newton menuduh Leibniz mencuri pemikirannya
dari catatan-catatan yang tidak dipublikasikan, yang sering dipinjamkan Newton
kepada beberapa anggota dari Royal Society.Pemeriksaan secara terperinci menunjukkan
bahwa keduanya bekerja secara terpisah, dengan Leibniz memulai dari integral
dan Newton dari turunan. Sekarang, baik Newton dan Leibniz diberikan
penghargaan dalam mengembangkan kalkulus secara terpisah. Adalah Leibniz yang
memberikan nama kepada ilmu cabang matematika ini sebagai kalkulus, sedangkan
Newton menamakannya "The science of fluxions".Walau
beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih dahulu di Mesir, Yunani,
Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, penggunaaan kalkulus modern dimulai di Eropa pada abad ke-17
sewaktu Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar
kalkulus.
D.
TOKOH-TOKOH
INTEGRAL
1. Archimedes (287-212 SM), seorang
fisikawan sekaligus matematikawan dari Syracuse, Yunani. Pada abad kedua
sebelum masehi, Archimedes talah menemukan ide penjumlahan untuk menentukan
luas sebuah daerah tertutup dan volume dari benda putar. Diantaranya adalah
rumus lingkaran, luas segmen parabola, volume bola, volume kerucut, serta
volume benda putar yang lain. Ide penjumlahan ini merupakan salah satu konsep
dasar dari Kalkulus Integral.
2. Ibn Al-Haytham atau Alhazen (sekitar
tahun 1000), seorang matematikawan Irak. Ia menjadi orang pertama yang
menurunkan rumus perhitungan hasil jumlah pangkat empat dan dengan menggunakan
induksi matematika, ia mengembangkan suatu metode untuk menurunkan rumus umum
dari hasil pangkat integral yang sangat penting terhadap perkembangan kalkulus
integral.
3. Isaac Newton
(1642-1727 M), seorang matematikawan sekaligus fisikawan dari Inggris. Isaac
Newton dan Gottfried wilhelm Leibniz dalam kurun waktu yang hampir bersamaan,
meskipun bekerja sendiri-sendiri, telah menemukan hubungan antara Kalkulus
Differansial dan Kalkulus Integral. Walaupun konsep luas daerah yang dibatasi
oleh kurva tertutup (integral tertentu) telah lebih dahulu diketahui, tetapi I
Newton dan Leibniz merupakan dua tokoh terkemuka dalam sejarah Kalkulus. Sebab,
mereka mampu mengungkapkan hubungan yang erat antara antiderivatif dengan
intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan Teorema Dasar Kalkulus.
4. Gottfried wilhelm Leibniz
(1646-1716 M), seorang ilmuwan jenius dari Leipzig, Jerman. Leibniz seorang
ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang hukum, agama, filsafat, sejarah,
politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar Kalkulus yang
dikembangkan bersama Newton, Leibniz juga terkenal dengan pemakaian lambang
matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang ∫ bagi integral merupakan
lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam Hitung Differensial dan
Hitung Integral.
5. George Friedrich Bernhard Riemann
(1826-1866 M), seorang matematikawan dari Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema
Dasar Kalkulus telah dikemukakan oleh Newton, namun Riemann memberi definisi
mutakhir tentang integral tentu. Atas sumbangannya inilah integral tentu sering
disebut sebagai Integral Riemann.
E. KEGUNAAN INTEGRAL
v Ekonomi
· Mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi
turunannya).
· Mencari fungsi biaya total.
· Mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan
marginal.
· Mencari fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal.
· Fungsi tabungan dari fungsi tabungan marginal.
· Fungsi kapital dari fungsi investasi.
v Teknologi
· Penggunaan laju tetesan minyak dari tangki untuk
menentukan jumlah kebocoran selama selang waktu tertentu
· Penggunaan kecepatan pesawat ulang alik Endeavour
untuk menentukan ketinggian maksimum yang dicapai pada waktu tertentu.
· Memecahkan persoaalan yang berkaitan dengan volume,
paanjang kurva, perkiraan populasi, keluaran kardiak, gaya pada bendungan,
usaha, surplus konsumen.
v Fisika
· Analisis rangkaian listrik
arus AC.
· Analisis medan magnet pada
kumparan.
· Analisis gaya-gaya pada
struktur pelengkung.
v Matematika
· Menentukan luas suatu bidang,
· Menentukan volume benda putar,
· Menentukan Panjang busur.
Slots Casino app review: The best casinos in South Africa
BalasHapusSlots 아산 출장마사지 Casino mobile review: the best casinos 포천 출장샵 in 영주 출장마사지 South Africa. Casino Games & Slots | 시흥 출장안마 Slots | Roulette | Blackjack | Video Poker | More 경상북도 출장샵